OXYGEN THERAPY

Terapi oksigen hiperbarik lebih dikenal dikalangan penyelam dan angkatan laut. Terapi yg memanfaatkan oksigen tekanan tinggi itu memiliki beragam manfaat.

Pada prinsipnya, terapi oksigen hiperbarik meningkatkan tekanan oksigen pd jaringan tubuh. Kadarnya lebih tinggi drpd terpi oksigen murni pd tekanan normal. Terapi itu meningkatkan kapasitas transportasi oksigen dlm darah. Kadar oksigen yg meningkat itulah yg akanmemperbaiki sel-sel rusak.

Terapi ini juga dip[ercaya bias membunuh sel2 kanker. Namun, mengenai hal ini, masih ada perdebatan yaitu disatu sisi oksigen tekanan tinggi bias menekan sel2 kanker, namun di sisi lain, sel kanker akan tumbuh baik. Sebab kanker merupakan jaringan hidup yg butuh oksigen, sehingga pemberian tambahan oksigen otomatis mengembangakna sel kanker.

Namun tak hanya itu. Terapi oksigen hiperbarik ternyata juga bermanfaat utk menjaga kulit. Ada tiga manfaat: penumbuh kolagen, memperbarui dinding pembuluh darah dan menciptakan pembuluh xarah baru, serta reepiteliasasi.
Kulit seseorang bisa terlihat lebih kencang dan kenyal karena dipengaruhi kolagen dlm kulit. Nah, pada usia tertentu, produksi kolagen menurun. Kolagen itu bisa tumbuh secara sempurna dg adanya vit c, ion, besi dan oksigen.
Vit c bisa didapatkan dr buah-buah. Zat besi berasal dr sayur2an, ikan dan telur. Tetapi jika suplai oksigen kurang, kolagen tdk akan terbentuk dg optimal.

Fungsi kedua, reepiteliasasi yang merupakan proses regenarasi kulit. Jika fungsi peremajaan kulit optimal, kulit akan terlihat lebih halus dan cerah. Walaupun secara tidak langsung, namun terapi ini juga bisa membantu menyembuhkan jerawat. Khususnya jerawat yg terinfeksi kumannpenyebab jerawat. Sebab kuman tersebut tdk menyukai oksigen.

Namun ada efek samping yang patut diketahui pasien. Yakni keracunan oksigen. Selain itu jg dpt terjadi hemolisis (pecahnya sel darah merah). Oleh karena itu, terapi ini harus dibawah pengawasan ahlinya.
(JP,jan2009)